Gadis kecil itu telah bertahun
Dicengkam derita
Di khemah pelarian
Yang menjanjikan duka cita
Munir tak mengenal erti cinta
Telah kering airmata
Menangisi kematian
Ayahbonda dan saudara
Pada suatu senja
Langit Syatila
Menyaksikan pembunuhan
Anak kecil dan wanita
Munir ditembak
Penuh luka
Tapi ajalnya belum tiba
Kerna Tuhan mengasihi dia
Peristiwa hitam 17 September
Telah menjadi bukti
Sempurnalah kekejaman
Suatu bangsa yang sombong dan hina
No comments:
Post a Comment